Sebenarnya apa yang kita lalui hari ini, orang sebelum kita sudah melaluinya terlebih dahulu, salah satu kunci yang bisa kita pelajari untuk hidup lebih baik kedepan adalah salah satunya dengan mempelajari apa yang telah terjadi di masa lampau.
Siapa yang mengambil pelajaran maka hidupnya terbimbing.
siapa yang hidupnya terbimbing maka ia akan faham
siapa yang faham maka akan mengetahui
dan siapa yang mengetahui maka ia akan berbuat kebajikan
(Sayyidina Hasan Al-Basri Radhiyallahu 'anhu)
Sekitar 80 persen Al-Quran adalah kisah. Sebab, manusia memang makhluk yang suka bercerita dan membangun hidupnya berdasarkan cerita yang dipercayainya. Lewat kisah kita belajar pada pengalaman. Allah berfirman, Kami akan menceritakan kepadamu kisah terbaik dengan mewahyukan Al-Quran ini kepadamu (Yusuf [12] : 3).
Buku ini mempersembahkan edisi terlengkap cerita dan kisah dalam Al-Quran dengan gaya tutur menawan. Selain nilai dan tujuan yang dikandungnya teramat mulia, kisah-kisah itu meliputi berbagai tema yang sangat berguna bagi pendidikan dan pelatihan jiwa. Keelokan dan ketinggian nilai kisah itu terbukti mampu mengubah akhlak, mempercantik perilaku, dan menyebarkan cahaya kebijaksanaan.
Entah berapa cerita telah Anda baca, kini luangkan waktu untuk menyimak buku yang telah dinikmati kaum muslim di berbagai belahan dunia dari masa ke masa. Setelah diterjemahkan ke berbagai bahasa, kini Anda bisa menikmatinya dalam bahasa Indonesia.
Kisah Qurani selalu memberi makna imajinatif, kesejukan, kehalusan budi, bahkan renungan dan pemikiran, kesadaran dan pengajaran (ibrah).
Dr. Mahmud Zahron
Sesungguhnya pada kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal.
(Yûsuf [12]: 111)
Kisah Qurani mengandung berbagai penalaran dan pergulatan antara kebenaran dan kebejatan, kesedihan dan kegembiraan, tantangan dan kemantapan pribadi, kesabaran dan kemarahan, keluhuran dan keberahian, kegentingan dan kemudahan.
Sayyid Qutub
Siapa yang mengambil pelajaran maka hidupnya terbimbing.
siapa yang hidupnya terbimbing maka ia akan faham
siapa yang faham maka akan mengetahui
dan siapa yang mengetahui maka ia akan berbuat kebajikan
(Sayyidina Hasan Al-Basri Radhiyallahu 'anhu)
Sekitar 80 persen Al-Quran adalah kisah. Sebab, manusia memang makhluk yang suka bercerita dan membangun hidupnya berdasarkan cerita yang dipercayainya. Lewat kisah kita belajar pada pengalaman. Allah berfirman, Kami akan menceritakan kepadamu kisah terbaik dengan mewahyukan Al-Quran ini kepadamu (Yusuf [12] : 3).
Buku ini mempersembahkan edisi terlengkap cerita dan kisah dalam Al-Quran dengan gaya tutur menawan. Selain nilai dan tujuan yang dikandungnya teramat mulia, kisah-kisah itu meliputi berbagai tema yang sangat berguna bagi pendidikan dan pelatihan jiwa. Keelokan dan ketinggian nilai kisah itu terbukti mampu mengubah akhlak, mempercantik perilaku, dan menyebarkan cahaya kebijaksanaan.
Entah berapa cerita telah Anda baca, kini luangkan waktu untuk menyimak buku yang telah dinikmati kaum muslim di berbagai belahan dunia dari masa ke masa. Setelah diterjemahkan ke berbagai bahasa, kini Anda bisa menikmatinya dalam bahasa Indonesia.
Kisah Qurani selalu memberi makna imajinatif, kesejukan, kehalusan budi, bahkan renungan dan pemikiran, kesadaran dan pengajaran (ibrah).
Dr. Mahmud Zahron
Sesungguhnya pada kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang berakal.
(Yûsuf [12]: 111)
Kisah Qurani mengandung berbagai penalaran dan pergulatan antara kebenaran dan kebejatan, kesedihan dan kegembiraan, tantangan dan kemantapan pribadi, kesabaran dan kemarahan, keluhuran dan keberahian, kegentingan dan kemudahan.
Sayyid Qutub
Great Stories of the Quran
PENERBIT ZAMAN
Siklus Kehidupan
Reviewed by blajarbanyakhal.blogspot.com
on
12:14 AM
Rating:
No comments: