Tutorial Dasar Membuat Child Theme (WordPress)

Selamat malam semua, semoga hari ini adalah hari yang begitu indah bagi kita semua. kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang bagaimana cara membuat child theme, walapun belum pernah mencoba, tapi paling tidak semoga dengan artikel yang sederhana ini bisa menambah wawasan kita tentang child theme di wordpress...

dari apa yang saya kutip dan baca dari https://www.wp.web.id/panduan-wordpress-child-theme/, ada beberapa hal yang baru saya pahami diantaranya... 

Child theme itu secara mudah bisa kita anggap sebagai theme turunan dari Parent Theme.

bila Parent Theme (biasanya kita cukup menyebutnya dengan kata theme saja) biasanya punya fungsi-fungsi lengkap dan harus memenuhi standar kelengkapan file-file yang dibutuhkan oleh WordPress, tidak demikian halnya dengan Child Theme. Sangat memungkinkan child theme memiliki tampilan yang sama persis dengan Parent theme dan hanya berisi sedikit tambahan disisi fungsionalitas. yang merupakan child theme untuk parent theme bernama Genesis (punya StudioPress). Saya sama sekali tidak mengutak-atik theme Genesis dan melakukan semua perubahan di Child Theme.

kita bisa mengambil Contoh adalah StoreFront theme dengan StoreFront child theme yang ada di https://woocommerce.com/pro... misalnya. Seluruh child theme yang ada di URL tersebut, sekalipun memiliki desain tampilan yang relatif berbeda dari StoreFront, namun child theme tersebut membutuhkan fungsi-fungsi yang tersedia di StoreFront (parent theme).

Manfaat menggunakan child theme yang paling signifikan adalah apabila kita bermaksud untuk menggunakan theme (gratis atau premium) kemudian ingin melakukan modifikasi terhadap theme tersebut. Sangat dianjurkan modifikasi dilakukan dengan pendekatan child theme, agar kedepannya tidak perlu kuatir jika theme yang dipakai mendapat update.

baru ini ilmu yang bisa saya ambil, semoga bermanfaat dan bisa melanjutkan tulisan saya ini kembali